Tim Reformasi Tata Kelola Migas menemukan jika PT Pertamina (persero) melalui
anak usahanya PT Pertamina Trading Limited (Petral), tidak secara
langsung membeli minyak untuk kebutuhan di dalam negeri dari perusahaan
produsen minyak mentah.
Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas,
Faisal Basri mengungkapkan ada satu perusahaan trader yang dominan yang
menjembatani anak perusahaan Pertamina, PT Pertamina Trading Limited
(Petral).
"Itu trader, ada trader ternyata yang merealisasikan kontrak-kontrak itu, jadi bukan nasional company-nya
langsung seperti yang diklaim Pertamina dan Petral selama ini," kata
Faisal saat ditemui di gedung Bank Indonesia, Kamis (4/12/2014).
Adapun satu perusahaan trader yang dominan yang menjembatani Petral selama ini dikatakan Faisal adalah Hin Leong Trading Ltd.
Faisal menghimbau kepada Pertamina untuk ke depan lebih transparan dalam menyelenggarakan jual beli minyak dengan pasar internasional.
"Pengadaan
minyak lewat trader itu sebenarnya tidak tercela juga, cuma kan tolong
lebih baik kalau kasih statemen itu yang jujur," katanya.
Tidak
hanya itu, Tim yang dipimpin oleh Faisal berjanji akan menyelesaikan
tugas audit mengenai Petral lebih cepat dari yang ditargetkan selama
tiga bulan.
Selain itu, Faisal juga mengungkap ada 97 perusahaan
refiner yang selama ini bekerja bersama Pertamina dan 32 perusahaan
national company ysang menjadi pemasok minyak ke Indonesia. (Yas/Nrm)
https://id.berita.yahoo.com/terkuak,-pertamina-tak-beli-minyak-100003944.html
No comments:
Post a Comment