Thursday, October 31, 2013
Sengman, Bunda Putri dan Kebijakan Impor
Isu
Bunda Putri sepertinya sudah mulai meredup lagi, sama seperti cerita
Sengman yang mencuat lalu "diredam penguasa." Tapi substansi perjuangannya
tak boleh kendur. Kebijakan impor yang mengerikan harus terus dilawan,
pemerintah rata-rata rela mengeluarkan kocek APBN hingga Rp.110 trilliun
untuk melakukan impor pangan. Namun, hanya sejumlah Rp.38,2 trilliun yang
digunakan untuk membiayai pertanian dalam Negeri.
Impor merupakan disinsentif bagi petani, dan menjadi lahan empuk bagi
para pemburu rente untuk kemudian merubahnya menjadi keuntungan yang
berlipat. Akhirnya, kita makin tergantung kepada pangan impor. Terbukti,
ketahanan pangan kita rentan terhadap gejolak harga pangan dunia.
Ketika harga sembako naik, pemerintah tak bisa berbuat apa-apa... www.facebook.com.adhi.azfar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment