Ketika Siti Hajar dan putranya Nabi Ismail a.s harus bertahan hidup di
padang pasir tandus tanpa tumbuhan, ia tidak tahu kalau ternyata mata air
zam-zam yang memancar dari perut bumi akan terus mengalir hingga hari kiamat
nanti.
Yang dilakukan Siti Hajar saat itu hanyalah berusaha, terus bergerak dari
bukit ke bukit mencari ruang-ruang yang dapat mengeluarkannya dari
kesulitannya, hingga akhirnya ia melihat air memancar dari bawah kaki putranya
Nabi Ismail a.s yang menghentak-hentakan kakinya ke tanah….
Nabi Ibrahim a.s merebahkan anak semata wayangnya Nabi Ismail a.s, lalu
ia menghunus pisau yang telah diasahnya dengan tajam. Anaknya Ismail dengan
penuh penyerahan diri berkata, “Jangan ragu Ayahanda, lakukanlah apa yang telah
Allah SWT perintahkan.” Keduanya tidak tahu kalau Allah SWT ternyata sudah
menyiapkan seekor domba sebagai persiapan untuk tebusan bagi Nabi Ismail a.s
pada waktu itu.
Yang tertanam dalam diri Nabi Ibrahim a.s dan putranya Nabi Ismail a.s adalah
pasrahnya akan perintah Allah SWT, tak pernah ada keraguan dan kebimbangan….
Disaat Allah SWT mengeluarkan Nabi Yusuf a.s dari dalam penjara, Allah
SWT tidak mengirim halilintar dari langit untuk menghancurkan jeruji besi. Atau
mendatangkan angin topan untuk menghantam bangunan penjara. Atau memerintahkan
dinding supaya rubuh.
Akan tetapi Allah SWT mengutus mimpi untuk menyelinap di keheningan malam
dalam tidur sang raja. Siapa yang mengira kalau mimpi itu menjadi penyebab
berpindahnya kedudukan Nabi Yusuf a.s dari seorang terdakwa menjadi penguasa….
Untuk itu, berusaha sajalah sesuai sunnatullah sebagimana Siti Hajar.
Selanjutnya bertawakallah sebagaimana Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Ismail a.s, serta
tumbuhkan keyakinan kita seperti Nabi Yusuf a.s bahwa pertolongan Allah SWT
pasti akan datang.
Yakinlah bahwa diantara kesulitan pasti ada kemudahan, jangan pernah
risau akan darimana arah kedatangannya. Tugas kita hanya taat kepada-Nya,
selanjutkan serahkan semuanya pada kehendak dan kekuasaan-Nya. Karena tak
pernah sekalipun Allah SWT mengingkari janji-Nya.#
No comments:
Post a Comment