Monday, March 26, 2012

TAK ADA KEBAJIKAN YANG TAK KEMBALI

Ada seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu, Suatu ketika dia sangat lapar, namun tak punya uang.

Lalu ia memutuskan untuk minta makanan dari rumah ke rumah. Tapi ia malu saat seorang wanita muda membuka pintu rumah. Tidak jadi minta makanan, hanya minta segelas air. Namun wanita muda itu merasa bahwa anak laki tersebut sepertinya sedang kelaparan, lalu ia berikan segelas air susu.

Anak laki itu minum dengan lambat, lalu bertanya, “Berapa saya harus bayar segelas air susu ini?” Wanita itu menjawab, “Kamu tidak perlu membayar apapun, Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan,” ujar wanita itu menambahkan.

Anak laki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata, “Aku berterima kasih pada ibu, dan akan kusimpan terima kasihku ini sepanjang hidupku.”

Sekian tahun kemudian, wanita muda tersebut mengalami sakit yang sangat kritis. Para dokter di kota itu sudah tidak sanggup menanganinya. Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut. Dr.Horward Kelly dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran sinar pada mata dokter Kelly.

Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumah sakit, menuju kamar si wanita tersebut. Dan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si wanita itu. Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang. Ia kemudian kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik menyelamatkan wanita itu. Mulai hari itu, ia selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu. Setelah melalui perjuangan panjang, akhirnya….Wanita itu sembuh.. Alhamdulillah…

Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit mengirim seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya. Dr. Kelly melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan kemudian mengirimkannya ke kamar pasien.

Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa ia tak akan mampu menbayar tagihan tesebut walaupun harus dicicil seumur hidupnya. Akhirnya ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi..”Telah dibayar lunas dengan segelas air susu!!” tertanda, Dr.Horward Kelly.

Air mata kebahagian membanjiri matanya. Ia berdoa, “Ya Allah….Engkau Maha Pengasih, Cinta-Mu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan tangan manusia.”

Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa ingin doanya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain.” (HR. Ahmad)

No comments: