Thursday, December 03, 2009

Indonesia Kita Pekan Ini

Akankah Nasib SBY Seperti BILL CLINTON ?

Banyak Kesamaan antara Presiden kita Susilo Bambang Yudhoyono dengan Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton. Mari kita lihat :

1. SBY sangat dipuja wanita, terutama kaum ibu-ibu sebagai pemilih terbesar di Indonesia. Hasil Pemilu 2009 dimana SBY meraih suara lebih dari 60% banyak berasal dari suara kaum ibu Indonesia. Demikian juga dengan Bill Clinton, disukai wanita, dan banyak wanita jatuh hati padanya. Namun bedanya, Bill Clinton tersandung banyak kasus perselingkuhan dan memiliki banyak teman wanita selain istrinya. Sedangkan SBY, meskipun pernah ada isu SBY punya anak dari wanita lain, namun hal itu tidak pernah terbukti.

2. SBY keren dan gagah, sementara Bill Clinton Ganteng. Kelebihan ini mereka gunakan untuk mendulang suara dan meraih dukungan rakyat, dan mereka berhasil melakukannya.

3. Baik SBY maupun Bill Clinton punya istri yang sangat capable yang mendukung dan memelihara citra sang suami. Selalu setia dibalik jatuh bangun sang suami. Ini tercermin dari kemampuan dan penampilan Ani Yudhoyono di depan umum. Juga Hillary Clinton. Bahkan Hillary mendapat pujian rakyat Amerika karena kesetiaannya pada sang Presiden saat terkuaknya kasus perselingkuhan Bill Clinton dengan Monica Lewinsky. Hillary pun sempat menjadi Calon Presiden dari Partai Demokrat, bahkan kini ia menjabat Menlu AS.

4. SBY dan Bill Clinton memiliki nama partai yang sama : Partai Demokrat. Ada hubungan historis struktural? Perlu penelitan yang dalam untuk menjawabnya.

5. Sesaat sebelum terpilih menjadi Presiden, SBY dan Bill Clinton menjabat posisi yang sangat strategis di Pemerintahan : SBY adalah Menkopolsoskam, dan Bill Clinton adalah Gubernur Arkansas.

Tapi kini, SBY harus belajar dari Kasus Perselingkuhan Bill Clinton – Monica Lewinsky. Saat itu, Clinton terang-terangan mengatakan dia tak penah berbuat hal yang tidak senonoh. ”Bagiku, kasus Monica Lewinsky kali ini sama seperti skandal seks lain sebelumnya, yang sengaja diciptakan lawan politik,” begitu ujar Sang Presiden, dan setiap kali, jawaban Bill selalu sama.

Sekarang kita perhatikan juga, di media masa, tentang kasus Bank Century, SBY selalu mengatakan bahwa Tidak benar kasus korupsi melibatkan dirinya dan tim kampanyenya. Ucapan ini bahkan dilakukan SBY berkali-kali lewat berbagai kegiatan kepresidenan. Sama seperti yang dilakukan Bill Clinton ketika berkali-kali mengatakan tidak benar ia melakukan 'perzinahan' dengan Monica.

Namun tatkala bukti-bukti sudah terkumpul oleh Kenneth Starr (petugas pemeriksa kasus penyuapan Whitewater, yang juga melibatkan Bill Clinton saat masih menjadi Gubernur Arkansas), Jaksa Agung Amerika, Janet Reno pun telah mengeluarkan surat panggilan agar Sang Presiden datang ke pengadilan. Bill akhirnya 'tak bisa berbuat apa-apa.' Sabtu pagi, 15 Agustus 1998, Bill mengakui perselingkuhannya dengan Monica. Dua hari kemudian, Sang Presiden menyampaikan kesaksian di Map Room, Gedung Putih. Namun setelah itu, Kenneth Starr meminta Janet Reno mencabut surat panggilan Bill ke pengadilan.

Jika Bill Clinton akhirnya mengakui tindakan 'kriminalnya' terkait skandal seks, apakah hal ini akan terjadi pula dengan Presiden kita? Semoga Pernyataan SBY di TV bahwa dia tidak terlibat korupsi Bank Century itu adalah pernyataan yang jujur. Jika pun ternyata terbukti bersalah dalam kasus korupsi, akankah nasib SBY juga seperti Clinton? Sebab Clinton meskipun bersalah dalam skandal seks itu, toh rakyat Amerika tetap menginginkan Bill Clinton sebagai Presiden sampai akhir masa jabatan. Kita tunggu saja...

3 comments:

Suprih Rustanto said...

Salam kenal pak, saya pribadi sedang belajar tentang apa itu dan bagaimana bisnis online, blog aja saya juga masih baru, semoga bisa mendapat bimbingan, tulisan terakhir saya: Warung Kuliner Pecinta Alam Semarang

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

Jujur saya memilih SBY di pemilu terakhir bukan karena gantengnya loh, tapi lebih kepada semangatnya memerangi korupsi.
Mungkin juga karena ada taring JK yang selalu bertindak cepat. Kini SBY jadi terlihat lemah setelah berpasangan dengan Boediono, dan malah tersangkut kasus Century.
Sulit mencari pihak yang benar-benar netral & memilih keadilan di negeri ini. Uang selalu punya kuasa.