· Teganya TEMPO mencari makan dengan memfitnah
orang...apa sanggup kalian makan bangkai?
·
Tadi pagi karena TEMPO masuk meja kerja saya, saya
baca sekilas...isinya fitnah hampir semua..
·
TEMPO nampaknya mendapat bocoran lanjutan hari
ini...dari mana? Darimana lagi...?
·
TEMPO berusaha memfitnah PKS dengan cara yang sangat
kasar...sangat tidak enak dan tidak perlu...
·
Kami akan tahan dengan fitnah kalian..tapi kalian tak
akan tahan dengan perasaan berdosa..
·
Tak perlu kita bicara agama, karena dosa kalian pada
etika jurnalisme pun pasti membuat kalian tersisih...
·
Dalam agama, fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan
dan kalian membunuh dengan cara yang sadis...
·
Sadisme jurnalisme TEMPO memprihatinkan..saya yakin
gunawan muhammad yang mem-blokir saya mulai tua dan sentimentil..
·
Kita tak bisa lagi berdiskusi secara intelek sebab hak
untuk didengar telah ia matikan...
·
Orang-orang ini memang sinis sekaligus cemburu pada
kami yang memakai sarung karena partai kami lebih eksis dari mereka...
·
Mulailah mereka berkampanye agar kami ditinggal dan
agar kami dinista...tapi media beginian tinggal menghitung hari..
·
TEMPO mengirim anak-anak muda yang mengaku kaderku
sekedar untuk mendapat konfirmasi..ini mereka sebut hak jawab...
·
Aku bilang, bagaimana mengkonfirmasi plot yang sudah
ditulis tuntas? Dan ia pergi..
·
TEMPO memang korban industri media yang dibuka. Dulu
dia menikmati eksklusifitas ijin yang terbatas...
·
Sekarang TEMPO hampir kalah. Industri ini saling mematikan..ada
social media lagi...
·
TEMPO terpaksa menjadi majalah dan koran
Gossip...sensasi lebih penting dari substansi...
·
Jurnalismenya minim sastra kejujuran. Menghasut bagian
dari pilihan dan berdusta hanya jadi bagian dari..”salah kutip rutin..”
·
Seperti kita menitipkan Demokrasi para partai politik.
.kita juga menitipkannya pada media...
·
Seperti kita ingin parpol berbenah kita juga berharap
media berbenah...media adalah kekuatan penting dalam demokrasi.
·
TEMPO harusnya jadi contoh karena sejarahnya yang
panjang...tapi sudah melenceng...
·
Saya tahu orang-orang TEMPO nggak akan baca tulisan
saya karena mereka mem-block saya...
No comments:
Post a Comment